Rabu, 20 November 2013

KONSTRUKSI KANDANG

http://peternakantaurus.files.wordpress.com/2010/10/kandang-sapi-perah.jpg?w=640&h=426
Sebagai tempat yang digunakan untuk beternak serta tempat bagi ternak itu sendiri untuk memperoleh kebutuhan yang diperlukan. Maka kandang yang dibuat oleh peternak harusnya memenuhi standard yang telah ditentukan. Kandang dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal, tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara kandang yang bertipe ganda penempatannya dilakukan pada dua jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara kedua jajaran tersebut biasanya dibuat jalur untuk jalan.Terdapat persyaratan umum dan juga khusus , dimana peternak harus memenuhi persyaratan tersebut jika ingin dikatakan kandangnya memenuhi standar.
Berikut kami berikan persyaratan kandang baik secara umum dan khusus serta bahan bangunannya, sehingga anda dapat menilai sendiri apakah kandang yang telah anda buat telah memenuhi standard atau belum, kandang yang smemenuhi standard dapat menjaga agar ternak nyaman sehingga dapat mencapai produksi yang optimal,.
  • Persyaratan secara umum
    • Ada sumber air atau sumur
    • Ada gudang makanan atau rumput atau hijauan
    • Jauh dari daerah hunian masyarakat
    • Terdapat lahan untuk bangunan dengan luas yang memadai dan berventilasi
  • Persyaratan secara khusus
http://duniasapi.com/id/images/stories/artikel/572_cikol_3.jpghttp://duniasapi.com/id/images/stories/artikel/346_cikol2.jpg




  • Ukuran kandang yang dibuat untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m atau 2,5 x 2 m, sedangkan untuk sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m dan untuk anak sapi cukup 1,5 x 1 m per ekor, dengan tinggi atas ± 2-2,5 m dari tanah
  • Ukuran bak pakan : panjang x lebar = bersih 60 x 50 cm
  • Ukuran bak minum : panjang x lebar = bersih 40 x 50 cm.
  • Tinggi bak pakan dan minum bagian dalam 40 cm (tidak melebihi tinggi persendian siku sapi) dan bagian luar 80 cm
  • Tinggi penghalang kepala sapi 100 cm dari lantai kandang
  • Lantai jangan terlalu licin dan terlalu kasar serta dibuat miring (bedakan ± 3 cm). Lantai kandang harus diusahakan tetap bersih guna mencegah timbulnya berbagai penyakit. Lantai terbuat dari tanah padat atau semen, dan mudah dibersihkan dari kotoran sapi. Lantai tanah dialasi dengan jerami kering sebagai alas kandang yang hangat
  • Selokan bagian dalam kandang untuk pembuangan kotoran, air kencing dan air bekas mandi sapi : Lebar (L) x Dalam selokan (D) = 35 x 15 cm.
  • Selokan bagian luar kandang untuk pembuangan bekas air cucian bak pakan dan minum : L x D = 10 x 15 cm
  • Tinggi tiang kandang sekurang-kurangnya 200 cm dari lantai kandang.
  • Atap kandang dibuat dari genteng
  • Letak kandang diusahakan lebih rendah dari sumber air dan lebih tinggi dari lokasi tanaman rumput. Lokasi pemeliharaan dapat dilakukan pada dataran rendah (100-500 m) hingga dataran tinggi (> 500 m). Temperatur di sekitar kandang 25-40 derajat C (rata-rata 33 derajat C) dan
    kelembaban 75%.
  • Bahan bangunan yang bisa digunakan untuk kandang sapi perah:
  • Atap kandang: genteng tanah atau semen, bambu anyam berlapis plastik, kayu
  • Tempat pakan: Beton, Plastik, Kayu, Karet
  • Sekat tempat pakan :Kayu, pipa besi
  • Tempat minum: Plastik, Karet, Beton, Logam
  • Lantai Kandang: Beton berlapis karet, kayu tebal
  • Sekat sapi: Pipa, kayu
  • Selokan: Beton
  • Penutup Selokan: Besi, kayu

0 comments:

Posting Komentar