Minggu, 08 Desember 2013

LAKTASI

Laktasi adalah karakteristik yang spesifik bagi ternak mamalia. Dalam proses laktasi dimana ambing dari ternak memproduksi susu. Susu adalah produk yang dihasilkan oleh glandula mamae dan merupakan nutrisi bagi anaknya untuk mendapatkan imunitas pasif. Periode laktasi pada sapi perah 305 hari. Puncak produksi dalam satu periode laktasi terjadi antar bulan ke 2-3. Pada awal laktasi produksi susu sapi masih belum banyak, karena puncak laktasi terjadi pada periode ke 4 laktasi. Hormon yang mempengaruhi pada proses laktasi ini adalah prolactin, insulin, thyroid hormones dan growth hormone (BST). Beberapa minggu setelah kelahiran, sapi kembali dengan siklus estrus dan menunjukan tanda-tanda nya. Sapi kemudian di insenminasi buatan (IB) pada saat estrus yang tepat sekitar 70 – 90 hari setelah kelahiran. Tujuan dari perlakuan ini adalah untuk mendapatkan kelahiran
sekali dalam setahun. Produksi susu menuruin pada saat terjadi kebuntingan. Perubahan hormone yang terjadi selama kebuntingan dan meningkatnya penyerapan nutrisi ke fetus menyebabkan menurunnya pengaturan pengeluaran air susu. Sekitar 305 hari masa laktasi kemudian berhenti sapi mengalami kering kandang atau "dried off". Rata-rata beranak dan laktasi per sapi adalah tiga kali.

Tiga alasan mengapa ternak ruminansia diperuntukkan sebagai penghasil susu adalah

  1. Mereka dapat merubah rumput dan hijauan yang tidak kita konsumsi sebagai sumber pakan ke dalam susu, nutrisi yang dapat kita konsumsi. Hal ini dapat terjadi berkat adanya fermentasi mikroba dalam rumennya.
  2. Mereka memiliki pembuluh puting yang dapat memfasilitasi pengeluaran susu.
  3. Mereka memproduksi susu dalam jumlah besar secara efisien.

1 komentar: